Setaip universitas pasti telah
menyediakan fasilitas atau sarana dan pra sarana yang diberikan untuk
meningkakan potensi dah kualitas dari setiap mahasiswanya. Salah satunya yaitu
dengan UKM(Unit Kegiatan Mahasiswa).
Sebuah tempat untuk mengasah potensi diri dan bakat setiap mahasiswa. Sehingga
akan menambah pengalaman untuk terjun ke masyarakat nantinya.
Dari beberapa survey yang dilakukan
terdapat mahasiswa yang aktif dalam organisasi yang di gelutinya. Abraham atau
akrab dipanggil Abi, mengatakan “ Dengan mengikuti suatu UKM atau berorganisasi
maka kita akan mendapatken sesuatu yang baru seperti rasa kekeluargaan, ilmu
baru, cara memanagemen waktu dan diri”.
Walau ia masih merupakan mahasiswa
baru, namun Abi telah berpartisipasi dan menorehkan namanya untuk UKM PSM yang
digelutinya, dalam ajang Lomba PSM se Universitas Jember dan mendapatkan juara
harapan 3. “Ikutilah apapun yang
bermanfaat untuk hidupmu”,itulah pesan yang di sampaikan oleh Abi untuk semua
mahasiswa.
Berbeda halnya dengan seorang yang
mahasiswa yang mendapat julukan Mas Cokol yaitu seorang yang menjabat sebagai
ketua umum dalam UKM Kesenian Dolanan, sebuah UKM di Fakultas Teknologi
Prtanian. Ia ber pendapat bahwa ,”Mahasiswa yang aktif berorganisasi dan yang
tidak berorganisasi itu akan tampak berbeda baik itu dalam segi komunikasi, sosial
, dalam menganalisis masalah individu
dan masalah sosial”.
“Ketika kita sudah lulus dan
berhadapan dengan masyarakaat kita akan cenderung menggunakan otak kanan yaitu
dalam hal lebih meningkatkan kreativitas, bersosisalisasi , dan
berpresentasi akan lebih unggul setelah
kita mendapat ilmu dari berorganisasi ,jika dibandingkan dengan mahasiswa yang
tidk berorganisasi”, paparnya dengan sambil tetap menghisap sebatang rokok.
Mas Coko menambahkan ,bahwa “
sebenarnya menurut keputusan Dirjen DIKTI pada Th 1998 bahwa setiap mahasiswa
di wajibkan untuk ikut dalam UKM”. Namun dapat dilihat bahwa hanya sebagian
mahsiswa yang ikut serta dalam UKM.
0 komentar:
Posting Komentar