Kembali - Pulang

Written By Dark_Angel on Sabtu, 28 Desember 2013 | 03.41



Senin, 23 Desember 2014
                Hari terakhir untu perjalanan kembali namun bukan waktu untuk perjalanan pulang. Rintik hujan menjadi pemandu dalam perjalananku, ia tak pernah letih menemaniku. Dari saat aku menginjakkan kaki pertama meninggalkan rumah , hingga aku samppai di tempat persinggahan pertama. Ia tetap setia menemaniku menggantikan hangatnya mentari, yang entah kenapa enggan muncul menampakkan diri.
                Kota pensiun, mungkin masih tetap menjadi julukan untuk kota Bondowoso. Kota yang telah kehilangan kejayaannya, tertinggal oleh waktu. Akan tetapi dapat menjadi sebuah tempat persinggahan yang nyaman untukku. Kopi hangat dan sedikit camilan menjadi hidangan pembuka yang pas pada saat itu. Setidaknya dapat mengusir hawa dingin yang enggan pergi. Perbincangan kecil yang muncul entah dari siapa yang memulai, cukup untuk menghabiskan waktuku di tempat itu. Mengharuskanku meninggalkan tempat kelahiran menuju perantauan.
                Hujan yang tak kunjung reda. Penantian bangku kuliah dan perjalanan yang masih panjang mengharuskanku memacu motorku dengan cepat. Ditengah perjalnan, aku berpapasan dengan orang yang aneh. Orang yang mendapat masalah namun tidah mau di permasalahkan, menyusahkan. Mengejarnya juga menjadi hal yang bodoh yang aku lakukan, disaat ia memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Hanya karena jagrag sepeda yang masih belum di naikkan, membuatku berfikir harus memperingatkannya. 
                Akhirnya aku dapat kembali melihat sang surya duduk di singgasananya. Menyambutku di kota Jember. Kota perantauan yan menjadi titik kisah dan waktuku. Jalan berliku masih akan tetap ada. Saat ini aku akan KEMBALI pada dunia dan menunggu hinnga waktunya tiba aku akan PULANG dengan hasil yang telah ku capai,.

0 komentar:

Posting Komentar