Mengenal Duniaku

Written By Dark_Angel on Sabtu, 14 Juni 2014 | 10.42

    Aku masih mengagumi duniaku. Tak beranjak dari tempat yang ingin ku tinggalkan. Masih ku ingat saat ku brkata ”mencoba untuk berubah”. Namun itu hanyalah sebuah kata yang takpernah terwujud dalam diriku ini. Mengingat aku yang sekarang tak jauh beda dari aku yang dulu. Kenyataan takpernah berbohong. Aku masih diriku yang dulu, hanysaja takpernah menjadi diriku yang dulu.
    Aku masih saja memikirkan keresahan-keresahan yang tak berujung. Mencoba tak menyesal dan menyesal. Mencoba tuk berusaha namun masih tak beranjak. Menghilang dan menetap, menjadi sebuah hal yang sama. Duniaku masih milikku. Bahkan mungkin ketika aku menghilang, hanya angin yang masih mencoba mengingatku. Aku menjebak diriku dalam jurang keragu-raguan. Hingga pernah ku berfikir untuk menjadi seseorang yang takpernah terlihat. Muncul dan menghilang. Ada dan tiada, mencoba tak mencolok.


    Membuat sebuah fisualisasi diri yang menjadi sebuah cermin abadi yang ak pernah pecah. Adalah sesuatu yang slalu kulakukan. Aku dan aku yang lain memiliki diriku yang sekarang. Memiliki dua pemikiran yang berbeda. Hanyasaja akulah yang menghendaiknya untuk muncul dan menemani. Pernah terlintas sebuah pertanyaan yang ingin kulemparkan pada semua orang,”Pernahkah kau kesepian ditengah keramaian, disaat yanglain dapat bercengkrama satu samalain ?”. dan yang ku dapat hanyalah sebuah jawaban dari diriku sendiri, “Pernah”. 


    Berfikir seperti itu dapat menjadikanku seorang paranoid. Dimana kau akan percaya bahwa sebaiknya kau tak pernah dilahirkan. Namun ada kalanya, aku masih melihat cahaya diantara gelap. Bahkan keterpurukanku selalu terbayar dengan senyum. Masih ada saja serihan-serpihan bahagia yang terselip diantara tumpukan buku usang yang berjudul ”Kesedihan”. Membuatku percaya kasih Tuhan yang takpernah hilang. Tuhan masih peduli pada hambanya. Setidaknya aku masih percaya itu dalam duniaku. Percaya bahwa tuhan masih adil untuk hambanya yang pendosa.


0 komentar:

Posting Komentar